Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Putradelta Lestari Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi DMAS tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diincar investor asing dengan total pembelian bersih saham mencapai sekitar 26,95 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diincar investor asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 24,49 juta lembar saham.
Masing-masing harga saham DMAS dan BBRI hari ini berakhir di level Rp294 dan Rp4.310 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12 persen atau 7,33 poin ke level 6.334,84 pada akhir perdagangan hari ini, setelah dibuka dengan penguatan 0,43 persen atau 27,25 poin di level 6.369,42.
Padahal, indeks terus bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini, sebelum akhirnya menipis menjelang akhir perdagangan. IHSG bergerak fluktuatif di level 6.318,92 – 6.375,8.
Adapun pada perdagangan Kamis (12/9), IHSG berakhir melemah 0,62 persen atau 39,78 poin di level 6.342,17.
Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor tambang yang melemah 2,1 persen, disusul sektor industri dasar yang turun 0,73 persen. Di sisi lain, empat sektor menguat, dipimpin sektor pertanian yang naik 0,96 persen.
Sebanyak 164 saham menguat, 229 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang masing-masing melemah 4,3 persen dan 2,73 persen menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG.
Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(BBRI) yang masing-masing menguat 1,14 persen dan 0,7 persen menjadi penopang sekaligus membatasi pelemahan IHSG.
Dikutip dari: https://market.bisnis.com/read/20190913/7/1148169/ini-10-saham-paling-diincar-investor-asing-pada-13-september-2019#